Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Jadilah Vegan Organik untuk Selamatkan Planet, Bagian 11 Banyak Seri

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
(Pertanyaan berikutnya dari Mademoiselle Sompougdou Cécile. Dia adalah seorang akuntan di Surat Kabar L'Observateur di Burkina Faso, juga seorang vegetarian.)

Miss Sompougdou Cécile: Selamat malam, Guru. (Halo.) Terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan untuk kami. Terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan untuk umat manusia. Saya sangat mencintai Anda. (Terima kasih.) Pertanyaan saya: Topik utama berita hari ini adalah penyebaran flu babi yang cepat. Mengapa kita melihat begitu banyak penyakit yang ditularkan kepada manusia dari hewan? Dengan penyakit sapi gila, flu burung, dan saat ini flu babi. Bukankah hewan dengan penuh kasih mencoba mengirimkan pesan kepada kita bahwa konsumsi daging tidak baik bagi manusia? (Benar sekali… Benar sekali, Nona Sompougsou.)

Master: Ya, seperti itu. Seperti apa yang Anda katakan, Mademoiselle Sompougdou. Memang, Anda benar. (Insan-)hewan dan Alam Semesta sedang menyampaikan pesan. Akan tetapi, bukan berarti (insan-)hewan peduli terhadap diri mereka sendiri, meskipun kondisi yang mereka hadapi dan beberapa penyakit sudah sangat mengerikan bagi mereka. Bagi mereka yang dibesarkan untuk pergi ke rumah jagal, setiap hari sejak mereka lahir adalah hari penderitaan, tidak pernah melihat matahari dan kehilangan semua naluri alamiahnya, namun mereka terus menjalani hidup tanpa mengeluh, bahkan mau disalahkan atas penyakit yang bukan salah mereka, bukan kesalahan mereka.

Misalnya, (insan-)babi yang terjangkit virus flu ini, apakah mereka menginginkannya? Apa mereka yang ciptakan? Bukan. Kondisi tempat mereka tinggal sungguh menyedihkan dan itulah penyebab sebenarnya dari flu.

Dr. Michael Greger, Direktur Kesehatan Masyarakat dan Pertanian Hewan di US Humane Society, telah menyatakan bahwa dalam kondisi pabrik (insan-hewan), 5.000 atau 6.000 (insan-)hewan disatukan dalam satu bangunan. Penuh sesak, stres menyerang sistem kekebalan tubuh mereka, dan antibiotik yang diberikan kepada mereka – yang mana kita, manusia, makan bersama dagingnya, dengan begitu – amonia dari kotoran mereka membakar saluran napas mereka, kotoran tempat tumbuhnya segala jenis mikroba, ditambah lagi tidak ada sinar matahari.

Dr. Greger mengatakan bahwa kondisi ini menciptakan lingkungan badai yang sempurna untuk kemunculan dan penyebaran jenis-jenis influenza yang ganas, seperti flu babi yang telah Anda sebutkan. Dr. Gregory Gray, dokter medis lain dan profesor epidemiologi di AS juga menemukan bahwa orang yang bekerja di pabrik (insan-hewan) memiliki kemungkinan 50 kali lebih besar tertular virus (insan-)babi di masa lalu. Dalam kasus flu babi yang menyebar di seluruh dunia saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengonfirmasi lebih dari 3.000 kasus pada manusia di seluruh dunia, memperingatkan bahwa hal ini masih belum berakhir, dan bahwa kita hampir tidak tahu seberapa agresif virus tersebut dan apa yang akan terjadi. Keadaannya bahkan bisa memburuk dan dapat menginfeksi sepertiga dari populasi planet kita. Mereka memperkirakannya.

Jadi ya, (insan-)hewan ingin manusia sadar akan bahaya yang kita ciptakan, bukan hanya bagi mereka, tapi juga bagi umat manusia. Akan tetapi, penyakit-penyakit yang berhubungan dengan (insan-)hewan ini jelas akibat ulah kita sendiri Jadi, kita perlu membalik siklus ini dan memulai yang baru. Hentikan pembunuhan; hidup dan biarkan hidup. Sebab meskipun (insan-)hewan sendiri pemaaf, hukum fisik Alam Semesta menyatakan bahwa untuk setiap tindakan ada konsekuensinya. Jadi, jika kita ingin hidup sehat, dan bahagia, kita harus membiarkan makhluk lain hidup seperti itu juga.

Ini adalah pedoman terbaik. Kalau kita hidup rukun dengan makhluk hidup lain, artinya kita tidak menjadikan mereka makanan kita, tidak membuat mereka menderita, maka kita tidak akan pernah khawatir dengan penyakit, dan hidup kita serta planet ini akan segera menjadi seperti kehidupan di Surga. Terima kasih, Nona. (Terima kasih.) (Terima Kasih, Guru.)

Host: Bolehkah saya mengajukan pertanyaan berikutnya atas nama mantan Presiden Majelis Nasional dan mantan Perdana Menteri negara kami, Togo, Dr. Kodjo Agbéyomé Messan. Kami perhatikan bahwa di Afrika mayoritas orang tak menunjukkan kepedulian terhadap masalah pemanasan global. Mereka menunjuk orang Barat sebagai yang bertanggung jawab atas bencana ini karena praktik pertanian skala besar yang libatkan (insan-)hewan di sana. Apa yang dapat Anda sampaikan ke orang Afrika agar mereka mengerti bahwa masalah ini adalah ancaman bersama dan karenanya harus menjadi perhatian bersama bagi semua penghuni Bumi? Saran apa yang akan Anda berikan kepada kami untuk memotivasi mereka mengubah pola makannya?

Master: Bisakah Anda sampaikan kepada Dr. Kodjo yang terhormat bahwa saya berterima kasih atas pertanyaan berwawasan dan perhatiannya. Saya sangat tersentuh bahwa dia berbagi pemikirannya dengan kita dan dukungannya untuk mengirimkan pertanyaan demi kepentingan sesama warga negaranya. Baiklah, saya mohon maaf, Dr. Kodjo, bahwa pemanasan global tidak mengecualikan siapa pun.

Setiap orang bertanggung jawab untuk berusaha sekuat tenaga bangkitkan sifat-sifat mulia dalam dirinya demi menyelamatkan planet ini dan, tentu saja, kehidupan mereka dan kehidupan keluarga mereka. Afrika juga tak luput dari dampak pemanasan global. Sejak tahun 1997, sebuah dokumen Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan tentang penggurunan, yang disebabkan oleh penebangan pohon bakau pelindung di pantai barat Afrika. Alasannya dapat dimengerti: mereka membutuhkan kayu untuk api dan membangun rumah. Namun, hilangnya pepohonan mengakibatkan tercemarnya tanaman pangan oleh air asin dan juga hilangnya keanekaragaman hayati pesisir.

Meskipun mungkin benar bahwa negara-negara lain di dunia bertanggung jawab atas pelepasan gas rumah kaca yang lebih besar, ada juga situasi yang merupakan penyebab dan akibat langsung di Afrika. Situasi lain yang memiliki dampak drastis di Afrika adalah kekeringan. Namun penyebab dan akibat yang terbesar adalah pada tingkat individu – yaitu konsumsi daging (insan-hewan), atau lebih tepatnya konsumsi daging (insan-hewan), ikan, dan telur, serta susu. Kategori makanan ini, yang berarti produk (insan-) hewan, sungguh adalah salah satu penyumbang terbesar atau saya katakan terbesar yang pernah ada pada pemanasan global. Penyumbang terbesar pemanasan global adalah industri produk (insan-)hewan.

Dalam konteks kekeringan, Anda lihat, satu porsi daging (insan-)sapi rata-rata perlu 1.200 galon air untuk diproduksi, sementara seluruh makanan vegan hanya membutuhkan 98 galon. Itu berarti 12 kali lebih banyak air untuk menghasilkan jumlah energi yang sama dari makanan. Dan di sini saya hanya gambarkan situasi fisiknya saja. Bersamaan dengan alasan fisik, terdapat pula alasan di baliknya, yaitu kita harus beralih ke cara hidup yang lebih berbelas kasih agar dapat bertahan hidup. Pada saat yang sama, harap diingat bahwa pemanasan global bukan tentang menyalahkan. Kita semua memiliki planet bersama dan kita memiliki tanggung jawab bersama, dan kita semua ingin planet ini diselamatkan untuk kita semua.

Sama halnya pada tubuh manusia, bila satu area terluka, maka akan memengaruhi seluruh tubuh juga. Jadi meskipun cederanya datang ke Afrika dari bagian lain dunia, kita semua harus memperbaikinya karena kita ingin seluruh tubuh pulih kembali. Dan itu sangat baik bagi kita untuk memiliki niat yang mulia, membantu menyelamatkan dunia. Karena setiap perbuatan baik membantu menyeimbangkan karma seluruh planet, yang berarti atmosfer, energi. Jadi itu menjadi kuncinya: menjadi vegan dan menyebarkan pesan welas asih, untuk memberi tahu orang-orang bahwa mereka sungguh dapat membuat perbedaan, dan masing-masing dapat melakukannya melalui pilihan yang kita buat dalam menyajikan makanan di piring kita.

Tolong coba informasikan kepada rakyat Anda bahwa perdamaian dan kelanjutan hidup planet kita dimulai dari rumah, dimulai dari piring kita. Terima kasih banyak, Pak. Tuhan memberkati. (Terima kasih, Guru. Terima kasih banyak atas jawaban Anda.) Sama-sama, sayang.

Photo Caption: Tuhan selalu menunjukkan KASIH-Nya kepada kita. Carilah itu, di mana saja.

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian (11/21)
1
Kata-kata Bijak
2025-05-12
1208 Tampilan
2
Kata-kata Bijak
2025-05-13
914 Tampilan
3
Kata-kata Bijak
2025-05-14
833 Tampilan
4
Kata-kata Bijak
2025-05-15
746 Tampilan
5
Kata-kata Bijak
2025-05-16
638 Tampilan
6
Kata-kata Bijak
2025-05-17
808 Tampilan
7
Kata-kata Bijak
2025-05-19
747 Tampilan
8
Kata-kata Bijak
2025-05-20
643 Tampilan
9
Kata-kata Bijak
2025-05-21
748 Tampilan
10
Kata-kata Bijak
2025-05-22
665 Tampilan
11
Kata-kata Bijak
2025-05-23
575 Tampilan
12
Kata-kata Bijak
2025-05-24
636 Tampilan
13
Kata-kata Bijak
2025-05-26
571 Tampilan
14
Kata-kata Bijak
2025-05-27
566 Tampilan
15
Kata-kata Bijak
2025-05-28
523 Tampilan
16
Kata-kata Bijak
2025-05-29
513 Tampilan
17
Kata-kata Bijak
2025-05-30
422 Tampilan
18
Kata-kata Bijak
2025-05-31
408 Tampilan
19
Kata-kata Bijak
2025-06-02
346 Tampilan
20
Kata-kata Bijak
2025-06-03
331 Tampilan
21
Kata-kata Bijak
2025-06-04
338 Tampilan
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
Antara Guru dan Murid
2025-06-06
910 Tampilan
Antara Guru dan Murid
2025-06-05
1405 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-06-04
370 Tampilan
36:31
Berita Patut Disimak
2025-06-04
143 Tampilan
Kata-kata Bijak
2025-06-04
338 Tampilan
Hidup Sehat
2025-06-04
126 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android