Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Sharing Dialogue with Heavenly Defense Allies on Earth: Veganism Is Compassionate and Benevolent Way of Living and Truth That Will Help Save Us and Our Souls

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Dan sekarang kita memiliki suara hati dari seorang murid di Taiwan, juga dikenal sebagai Formosa:

Kepada Tuhan-Guru Terkasih dan tim Supreme Master TV yang terhormat: Belum lama ini, setelah mendapat penglihatan batin terkait sebuah pesan apokaliptik, saya memiliki hubungan spiritual dengan Sekutu Pertahanan Surgawi di Bumi. Dalam ruang kesadaran murni tersebut, saya memahami, secara mendalam, mengapa dunia ini menghadapi takdir kehancuran.

Di dunia ini, ada banyak sekali insan-hewan yang mati di tangan manusia setiap menit. Pemenang Hadiah Nobel Sastra, Isaac Bashevis Singer, pernah mengatakan sesuatu yang sangat mengguncang hati banyak orang: “Dalam hubungannya dengan mereka [hewan], semua orang adalah Nazi; bagi hewan, ini adalah Treblinka (kamp pemusnahan) yang abadi.” Dalam luka terdalam dalam sejarah, Singer melihat lagi-lagi holokaus spesies yang sedang berlangsung. Rumah-rumah jagal insan-hewan adalah titik buta terburuk dari kemanusiaan modern. Jika umat manusia mengabaikan kekejaman yang dilakukan terhadap insan-hewan, akan sulit bagi kita untuk benar-benar memahami apa yang dimaksud dengan “tidak mengulangi tragedi sejarah”.

Dalam dialog spiritual saya dengan Sekutu Pertahanan Surgawi, satu kalimat bergema di hati saya: “Kebebasan bukanlah lepas dari belenggu; kebebasan adalah bahwa kita memilih untuk tidak lagi menjadi bagian dari penindasan setelah mengetahui kebenaran.” Saya tahu banyak orang di zaman kita yang masih belum siap menghadapi kebenaran. Namun, kita, sebagai vegan, sebenarnya memiliki misi yang jelas dan sama: membantu dunia melihat kebenaran dan membimbing semua orang untuk menjadi pemakan makanan nabati. Ini bukanlah pemerasan emosional, tetapi sebuah panggilan bangun bagi umat manusia dari jiwa-jiwa yang sangat memahami penderitaan.

Ketika saya kembali ke dunia materiel lagi, sebuah pemikiran muncul secara spontan di hati saya: Jika tiket ke Surga adalah welas asih, jika esensi welas asih adalah tidak membunuh, dan jika praktik yang paling langsung dan jelas dari tidak membunuh adalah mengadopsi gaya hidup nabati, maka, sebaliknya, apa tiket tercepat ke neraka?

Semoga Welas Asih Tuhan-Guru selalu menyertai kita. Dengan cinta dan rasa syukur saya yang terdalam, Murid-Mu yang setia dari Taiwan (Formosa)

Saudari inisiat yang tanggap dan setia, Terima kasih telah berbagi penglihatan batin Anda, dan dialog yang menggugah dengan Sekutu Pertahanan Surgawi di Bumi. Anda mengungkapkan dengan kata-kata apa yang banyak dari kita rasakan, dan apa yang telah dibicarakan oleh Guru Tercinta kita selama puluhan tahun – veganisme adalah cara hidup yang welas asih dan penuh kebajikan; itu adalah kebenaran yang akan bantu menyelamatkan kita dan jiwa kita. Jika semua orang dapat mengindahkan pesan ini, dengan sepenuh hati mengikutinya, dan hidup dengan penuh kebajikan, kita pasti akan mendapatkan kedamaian di Bumi. Semoga Anda dan orang-orang Taiwan (Formosa) yang cerdas terus menyebarkan cahaya dari dunia vegan yang damai, tim Supreme Master TV

P.S. Guru punya balasan untuk Anda: “Murid Tuhan yang setia dan ramah, terima kasih telah berlatih meditasi Quan Yin dengan baik. Dunia kita berada dalam tahap menuju bahaya yang akan segera terjadi ini karena selama berabad-abad membunuh insan-hewan tak berdosa secara brutal untuk dikonsumsi dagingnya dan digunakan manusia, yang melanggar Hukum Tuhan, yaitu ‘Jangan membunuh’. Energi ganas dari karma membunuh ini terus bertambah dan menjadi begitu besar dan berat sehingga menyelimuti seluruh dunia. Saat cengkeramannya semakin erat, ini memungkinkan kekuatan gelap untuk mencoba mengendalikan dan menghancurkan planet ini. Kita dapat terbebas dari cengkeraman ini dengan kembali ke cara hidup yang penuh kebajikan sebagai anak-anak Tuhan – menjadi vegan dan penuh kasih, melafalkan Doa Harian Paling Ampuh, dan berlatih meditasi Quan Yin. Semoga Anda dan Taiwan (Formosa) yang cemerlang terlindung dalam perlindungan penuh kasih dari para Buddha. Mencintai Anda dan negara Anda yang tak terlupakan!”
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
Berita Patut Disimak
2025-06-04
894 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-06-04
134 Tampilan
Kata-kata Bijak
2025-06-04
152 Tampilan
31:16
Antara Guru dan Murid
2025-06-04
823 Tampilan
Ringkas
2025-06-03
183 Tampilan
Ringkas
2025-06-03
138 Tampilan
33:42

Berita Patut Disimak

2025-06-03   54 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-06-03
54 Tampilan
Kata-kata Bijak
2025-06-03
232 Tampilan
Jejak Budaya Di Seluruh Dunia
2025-06-03
51 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android